![]() |
Bersimpuh menjajakan pecel |
Tempat duduk cukup penuh waktu itu, mungkin karena hari minggu. Banyak orang yang berangkat ke perantauan, atau sebaliknya pulang ke peraduan. Duduk di sebelah, dua orang bapak yang ramah. Dua perempuan ada berhadapan denganku yang mungkin sedari tadi telah bercengkerama dengan kedua bapak di sampingku ini, sehingga di bangku kami yang saling hadap tidaklah sunyi. Sangat lumrah bagi kami penumpang kereta api ekonomi saling tegur sapa dan berbasa-basi.